Mandi Cairan

 Kisah ini berawal ketika aku sering ditugaskan kantorku keluar kota untuk mengikuti training, melakukan negosiasi dan maintenance pelanggan yang umumnya adalah perusahaan asing. Perkenalkan nama saya Tonma, 30 Tahun, berkeluarga dan tinggal di wilayah jakarta Jakarta Utara. Sebetulnya sejauh ini tidak ada yang kurang dengan keluarga dan profesiku sebagai orang marketing. Sebagai tenaga penjual dengan berbagai training yang pernah ku ikuti, aku tidak pernah kekurangan teman pria ataupun wanita. Dì mata ìstrìku aku adalah seorang suamì yang baìk, penuh perhatìan dan selalu pulang cepat ke rumah. Namun dì balìk ìtu, sebuah kebìasaan, yang entah ìnì sudah kebablasan, aku masìh suka ìseng. ìseng dalam artì awalnya cuma ìngìn memastìkan bahwa ìlmu marketìng ternyata bìsa dìterapkan dalam mencarì Apapun termasuk teman cewek, hehehe.. Marketìng menurutku bersaudara dengan rayu merayu customer, yah sì cewek tadì juga bìsa tergolong customer.  Anyway, Minnie adalah orang kesekìan yang masuk per

Perkenalkan namaku Budi, pengalamanku ini terjalin 3 tahun yang lalu, serta gilanya lagi saya jalani dengan tanteku sendiri namaya tante Sherly. Saya dari desa serta berangkat merantau ke Jakarta dikala umurku 18 tahun, orang tuaku yang takut hendak keadaanku jadi saya dititipkan di rumah tante Sherly, tanteku ini masih berusia 28 tahun memiliki suami yang padat jadwal dengan bisnisnya adalah di pertambangan wilayah lain.  Sebab usaha orang tuaku lagi bangkrut saya tidak bisa meneruskan kuliah, tanteku bilang, ” Budi, mending Kamu kuliah saja supaya tante serta om yg bayarin” tp saya menolak, alasanku tidak ingin merepotkan mereka serta mau coba bekerja.  Sementara itu Saya sangat mau kuliah. Saya coba kirim cv ke beberapa industri di jakarta, sehabis 1 pekan terdapat sebagian industri yg memanggilku.. om melarangku dikala Saya hendak berangkat interview, katanya, ” Kamu gak harus dateng om lagi urus kerjaan buatmu dikantor tante Sherly.” pendek cerita Saya bekerja dikantor tante Sherl

Hari Sabtu ini sungguh santai sekali sudah pukul 9 aku masih bermalas malasan di kamar sambil menonton TV kesukaanku acara music dan berita bola, sambil disela sela iklan aku menuju kebelakang mau mengisi perut yang kosong. Aku tak tahu harus sarapan apa, karena biasanya aku sarapan di rumah makan Tetapi pagi ini rasanya sangat malas untuk pergi keluar sekedar membeli sarapan pelepas lapar. Aku memutuskan untuk tetap dirumah saja pagi ini.  Aku berpikir untuk makan nanti siang saja sekalian. Dan aku pun melanjutkan acara menonton televisi aku dikamar. Aku terbangun, suara motor tetangga di luar membangunkanku, ternyata aku ketiduran lagi. Aku merasa sangat lelah sekali, karena tadi malam aku tidur agak terlambat. Kemudian aku bangkit dari ranjangku. Kali ini perutku terasa sangat lapar, sepertinya tak dapat ditahan lagi. Aku memutuskan untuk pergi ke mall dekat rumahku. Aku bersiap diri, mandi dan memakai pakaianku. Aku memakai celana jins abu-abu dengan kemeja hitam berlengan pendek.