Namaku Maya , Aku kelas XI SMU awal sekolahku di derah Jakarta selatan , dan katanya teman-temanku aku memiliki body yang sexi dan wajah cantik. Dan aku baru pindahan dari SMU Jakarta selatan sekarang aku pindah sekolah di daerah magelang tempat ayahku tinggal karena Ibu ku dari jakarta dan Ayahku dari magelang. Ayah dan Ibuku bercerai dan sekarang aku tinggal sama Ayahku. Aku dari waktu SMU dan masih sekolah di Jakarta selalu memakai seragam model rok pendek , dan tubuhku kelihatan seksi.
Awal aku masuk sekolah di SMU sekarang ada salah satu temanku cowok yang selalu caper padaku , Namanya Ali , aku kalau setiap ketemu sama Ali dan aku selalu ingat sama dia sampai kalau aku melamunkan dia membuat diriku terangsang. aku pun terkadang sering masturbasi sambil membayangkan Dia. Entah ada apa denganku kalau setiap aku di kamar yang ada di otakku hanya Ali dan sering aku membayangkan bercinta sama dia.
Dan suatu hari aku bermaksud menyatakan cinta sama Ali , karena aku tak tahan dengan perasaanku sendiri. Waktu itu setelah pulang sekolah dan aku menunggunya di pintu gerbang sekolahan aku memanggil Ali ,
“Ali , tolong berhenti sebentar kamu ada waktu sebentar gak aku mau ngomong sama kamu penting nih,?”
“Mau ngomong apa ya May,? Iya silahkan ngomong saja,” jawab Ali.
Saat itu aku benar-benar grogi dan deg - degan , tapi mau gimana lagi aku gak kuat nahan perasaanku sendiri setelah dari awal aku masuk sekolah baruku dan sampai sekarang udah hampir empat bulan. Akhirnya Ali tidak menolak ajakanku akhirnya kami berdua kembali masuk di sekolahan karena waktu itu di pintu gerbang dan kembali lagi di area sekolahan ,
Dan aku sama Ali duduk langsung saja mengatakannya ,
“Ali , aku cinta dan sayang sama kamu, kamu mau jadi cowokku,?” Aku.
Saat itu sebenarnya malu sekali dan rasanya ingin berteriak karena aku sulit memendam perasaanku sendiri. Dan Ali langsung jawab,
“Emmm,, gimana ya May , tunggu sebentar tak pikir-pikir dulu,” jawabnya Ali.
Aku tahu kalau Ali selama di sekolah tidak mempunyai cewek , setauku dari aku pertama sekolah disini dia juga gak dekat sama temannya cewek kecuali aku , karena kedekatanku sama Ali dan kami selama sekolah dia selalu hampir sering bersamaku itupun saat istirahat. Dan akhirnya Ali menjawab karena sekolahan udah sepi dan pada pulang semua akhirnya Ali menjawab ,
“Iya deh kita jadian, sebenarnya aku juga naksir sama kamu May , tapi aku gak mau bilang sekarang dan kalau sekarang aku belum siap mengatakan,” jawab Ali.
Dan ternyata perasaan Ali kepadaku sama , aku merasa bahagia saat mendengar Ali menjawab balik dan jawabanya sama. Dan akhirnya aku karena senang sekali dan sangat bahagia waktu itu , aku langsung memeluk Ali dan mencium pipinya aku tak sadar waktu itu.
Akhirnya semakin sore dan sepi setelah kami berdua ngobrol sana-sini ini itu dan suasana sepi aku juga punya kelainan seperti hiperseks dan aku langsung memancingnya dengan duduk di dekatnya sambil aku peluk dari samping dan tangannya aku kenakan payudaraku sesekali aku mencium pipinya dan dia membalas ciuman pipiku , dan aku bilang sama Ali,
“Dari pada nanti ada orang melihat kami berdua disini gimana di kelas aja Ali mumpung sepi nich,? Ajakanku.
Ali waktu itu sepertinya grogi sekali karena ajakanku , dan dia sedikit pucat aura wajahnya dan aku terus memancingnya dengan menggerakkan badan ku dan payudaraku terus aku tempelkan ke tubuhnya sambil aku bilang sama dia dengan manja-manja akhirnya Ali mau ,
“Iiiiya May , Aaaayo,” jawaban Ali sambil grogi.
Dan sebelum masuk ke ruang kelas aku melihat kanan kiriku masih ada orang tidak dan saat itu suasana sepi aman tidak ada orang akhirnya kami berdua masuk ke ruangan kelas , dan pintu kelas aku tutup aku kunci dari dalam ,
Aku langsung memulainya , Ali kudekati dan aku mulai menciumi bibirnya , dan Ali meskipun grogi dia langsung membalas ciumanku , Ali tangannya aku pegang satu dan aku arahkan ke payudaraku yang sebelah kanan , dan dia langsung meremasnya , dan remasannya lembut sekali membuatku semakin birahi , tanganku langsung mengarah ke batang penisnya Ali , dan tiba-tiba Ali langsung melepaskan ciumanku dan remasan payudaraku ,
“Gak usah malu , sama aku dan tidak ada orang yang melihatnya kok,” jawabku.
Lalu aku dekati lagi si Ali dan aku melanjutkan ciumanku dan dia juga membalas ciumanku akhirnya ku pegang penisnya dari luar , karena waktu itu masih pakai celana dan baju seragam , dia menikmati pegangan dari tanganku sambil aku usap-usapkan , dan Ali tiba-tiba menciumi leherku dengan lidahnya membuatku semakin birahiku gak bisa nahan , dan aku melepas kancing sabuk celananya Ali terus membuka kancing celananya dan aku langsung mengeluarkan penisnya dari celana dalamnya dan ternyata penisnya Ali sudah mengeras panjang dan besar sambil aku elus.
Lalu aku menjongkok dan Ali duduk di meja bangku , dan masih pakai baju tapi penisnya masih keadaan di luar dan penisnya masih besar dan panjang , langsung aku mengulumnya sambil kuaminkan kulumanku dan Ali mendesah sambil matanya merem menikmati kulumanku,
“Ahhhhh…May,, enak sekali May,, emhhh,” desahan Ali.
Setelah beberapa menit kemudian aku di suruh Ali berdiri dan Ali sudah gak grogi lagi , aku udah berdiri Ali menyuruhku duduk di atas meja , Ali mengelus pahaku dan tanganya yang satu membuka kancing baju seragamku , sambil mengeluarkan payudaraku dari Bhku , langsung diremasnya kedua Payudaraku dan lama-lama di jilati putingku sambil dikulum dan aku mendesah hebat sekali karena aku sudah terangsang dan birahiku semakin memuncak ,
“Auhhhhhhhhhhh…ahhhhhhhhhhhh..Ali..Aahhhhhhhh,’ desahanku.
Lalu setelah mengulum payudaraku , Ali membuka rokku dan tangannya mengarah ke memekku, dan memekku dimainkan sama Ali , sambil di elus dan memelintir klitorisku dan aku mendesah semakin gila,
“Ahhhhhhhhhhhhhhh…owhhhhhhhhhh..emhhhhhhhhhh..Ali..” desahanku semakin dasyat..
Karena desahanku semakin dasyat Ali melepaskan celana dalam ku , dan memekku udah basah , aku masih bawa rok yang aku pakai rok yang aku pakai hanya di ataskan dan kedua kakiku mekangkang , akhirnya Ali berdiri dan memasukkan batang penisnya kedalam memekku yang sudah basah ,
“Blessssssssssssssssssss”
Aku mendesah kesakitan karena vaginaku masih agak rapet meskipun aku udah gak perawan lagi , karena aku sama cowok-cowokku yang dulu di jakarta sering melakukan ngentot atau seks.
Lama-lama semakin terasa licin memekku karena penisnya Ali digerakkan maju mundur dengan pelan-pelan aku sudah merasa tidak sakit lagi dan tidak mendesah lagi , Ali melakukan gaya maju mundurnya semakin keras , dan sambil mencium bibirku dan tangannya meremas payudaraku , aku menikmatinya dan sambil mendesah lirih.
Sampai kami gak berpindah posisi , dan kira-kira sudah 20 menit Ali mau menuju klimaks,
“May aku mau keluaaar ni,?” tanya padaku.
“Jangan dikeluarkan dalam lho Ali,” jawabku.
Genjotan Ali maju mundur semakin keras dan Ali melepaskan penisnya keluar lalu dia menyuruhku turun dari atas meja lalu setelah turun dari meja aku suruh mengulum batang penisnya lagi dan,
“Crootttttttt..crottttttttttt..crottttttttt”
Semua sperma Ali masuk ke dalam mulutku sampai membanjiri di dalam mulutku. Lalu aku mengajak Ali untuk merapikan pakaiannya langsung mengajak Ali pulang, sebelum aku keluar kelas aku dan Ali melihat situasi kanan kiri dan kami berdua melihat penjaga sekolah itu sedang menyapu di kelas sebelah yang aku dan Ali melakukan seks. Lalu dia sedang menyapu di kelas sebelah aku dan Ali mencoba berjalan pelan-pelan dan keluar dari kelas tersebut.
Akhirnya aku keluar dari lingkungan sekolah dengan aman sampai di parkiran motor lalu aku dibonceng Ali naik motor lalu aku diantar pulang sampai rumah. Betapa bahagianya aku, awal jadian pacaran langsung melakukan seks di dalam kelas. Dan kami setelah kejadian itu masih sering melakukan seks tapi di rumahnya Ali kalau gak di rumahku, melihat kondisi rumah mana yang sepi. Sampai kami melakukannya sampai kelas XII SMU dan setelah lulus SMU kami kuliah dan kami masih berpacaran. Aku dan Ali juga sering melakukanya.
Komentar
Posting Komentar